Tips Memilih Kacamata Las Agar Tepat Guna

Bagi para pekerja yang sering terlibat dalam pekerjaan las, menggunakan kacamata las yang tepat sangat penting. Kacamata las bukan hanya melindungi mata dari sinar berbahaya, tetapi juga memberikan kenyamanan saat bekerja. Kalau kamu bingung memilih kacamata las yang sesuai, yuk, simak tips-tips berikut ini agar kacamata las yang kamu pilih tepat guna dan maksimal perlindungannya.

Kenapa Memilih Kacamata Las yang Tepat Itu Penting?

Las merupakan pekerjaan yang melibatkan penggunaan alat yang menghasilkan cahaya sangat terang dan panas. Tanpa perlindungan yang tepat, mata bisa mengalami kerusakan permanen. Oleh karena itu, memilih kacamata las yang tepat bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal keselamatan.

Kacamata las yang tepat bisa melindungi mata dari paparan sinar UV, infra merah, dan percikan api. Tanpa kacamata yang sesuai, risiko iritasi mata bahkan kebutaan permanen bisa terjadi.

Tips Memilih Kacamata Las yang Tepat

1. Pilih Lensa dengan Tingkat Perlindungan yang Sesuai

Lensa kacamata las tersedia dalam berbagai tingkat perlindungan yang diukur dengan angka atau sebutan “shade”. Tingkat kegelapan lensa ini sangat penting untuk melindungi mata dari sinar terang yang dihasilkan saat proses pengelasan.

• Shade 10-14: Cocok untuk pekerjaan las berat seperti pengelasan logam tebal.
• Shade 5-9: Biasanya digunakan untuk pengelasan ringan atau untuk pekerjaan dengan intensitas cahaya yang lebih rendah.

Pastikan memilih lensa yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang kamu lakukan, agar mata tetap terlindungi tanpa mengurangi kenyamanan penglihatan.

2. Pilih Bahan Lensa yang Berkualitas

Lensa kacamata las umumnya terbuat dari plastik atau kaca, namun kualitas bahan sangat mempengaruhi daya tahan dan kenyamanannya. Lensa plastik lebih ringan, namun kurang tahan lama dibandingkan kaca. Sebaliknya, lensa kaca lebih tahan lama dan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap goresan.

Jika kamu mengutamakan kenyamanan, pilihlah lensa plastik berkualitas tinggi, sementara jika daya tahan lebih penting, kaca bisa menjadi pilihan.

3. Pastikan Kacamata Las Nyaman Dipakai

Kenyamanan adalah hal yang tidak kalah penting. Kacamata las yang tidak pas di wajah bisa menyebabkan rasa sakit di telinga dan hidung setelah digunakan dalam waktu lama. Pilihlah kacamata yang memiliki bantalan hidung dan lengkungan yang sesuai dengan bentuk wajahmu.

Selain itu, periksa apakah kacamata las tersebut cukup ringan dan tidak terlalu besar atau kecil. Ukuran yang tepat akan membantu mencegah ketidaknyamanan dan mengurangi rasa sakit saat digunakan.

4. Pertimbangkan Kacamata Las dengan Filter Otomatis

Kacamata las dengan filter otomatis kini semakin populer. Kacamata ini dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi cahaya las dan secara otomatis menggelapkan lensa saat las dilakukan. Ini sangat berguna karena kamu tidak perlu lagi mengganti kacamata setiap kali memulai atau menghentikan pekerjaan las.

Filter otomatis juga memungkinkan pengelasan yang lebih nyaman, karena lensa akan kembali jernih ketika tidak ada sumber cahaya las, mengurangi gangguan penglihatan.

5. Pastikan Lensa Bebas dari Goresan

Lensa yang tergores bisa mengurangi kualitas perlindungan dan mengganggu penglihatan saat bekerja. Pastikan lensa kacamata las yang kamu pilih dilapisi dengan pelindung goresan. Beberapa merek kacamata las menawarkan pelapisan anti gores yang membantu menjaga ketajaman visual dan daya tahan lensa.

Jaga kacamata las dengan baik agar tidak mudah tergores. Hindari meletakkan kacamata di tempat yang bisa menyebabkan benturan atau goresan, seperti dalam kantong atau tas tanpa pelindung.

Baca Juga : Arti Pegawai Harian Lepas dan Freelancer

6. Pilih Model yang Sesuai dengan Aktivitas Pekerjaan

Ada banyak model kacamata las di pasaran, mulai dari model sederhana hingga model dengan pelindung wajah lengkap. Pilihlah model yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang kamu lakukan. Untuk pekerjaan las yang memerlukan perlindungan lebih maksimal, pilihlah kacamata las yang dilengkapi dengan pelindung wajah, seperti helm las atau kacamata las dengan pelindung samping.

7. Perhatikan Standar Keamanan dan Sertifikasi

Pastikan kacamata las yang kamu pilih sudah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh badan yang berwenang. Di Indonesia, pastikan kacamata tersebut memiliki sertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia) yang menjamin kualitas dan keamanannya. Jangan ragu untuk memeriksa sertifikasi sebelum membeli.

Kesimpulan

Memilih kacamata las yang tepat bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal keselamatan. Pastikan kamu memilih lensa dengan tingkat perlindungan yang sesuai dengan jenis pekerjaan, bahan lensa berkualitas, dan desain yang nyaman. Jika memungkinkan, pilih kacamata las dengan fitur filter otomatis untuk kenyamanan lebih saat bekerja. Ingat, kacamata las yang tepat akan melindungi mata dan meningkatkan kualitas pekerjaanmu.

Baca Juga : Pajak Mobil Fortuner 2024 dan Tips Menghemat Biaya Pajak

---

FAQs

1. Apa itu kacamata las otomatis?

Kacamata las otomatis memiliki sensor yang mendeteksi cahaya dari pengelasan dan menggelapkan lensa secara otomatis saat proses pengelasan berlangsung.

2. Berapa level kegelapan lensa yang dibutuhkan untuk pekerjaan las?

Tingkat kegelapan lensa atau “shade” yang tepat tergantung pada intensitas pekerjaan las, biasanya antara shade 10 hingga 14 untuk pengelasan berat.

3. Apakah kacamata las bisa digunakan untuk semua jenis pengelasan?

Tidak semua kacamata las cocok untuk semua jenis pengelasan. Pastikan memilih kacamata yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis pekerjaan yang dilakukan.

4. Apakah kacamata las bisa melindungi mata dari percikan api?

Ya, kacamata las memberikan perlindungan dari sinar berbahaya dan juga percikan api yang dapat terjadi selama proses pengelasan.

5. Apakah saya perlu mengganti kacamata las setelah beberapa waktu?

Iya, lensa kacamata las bisa mengalami goresan atau kerusakan seiring waktu, sehingga perlu diganti untuk memastikan perlindungan yang maksimal.