Apa Itu Mpox?
Tanda dan Gejala Mpox yang perlu Anda ketahui – Mpox, sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus dari genus Orthopoxvirus. Penyakit ini dapat menyebabkan ruam dan gejala mirip flu. Meskipun gejalanya serupa dengan cacar, mpox memiliki karakteristik tersendiri dan menyebar melalui kontak dekat dengan individu atau hewan yang terinfeksi.
Dua Jenis Virus Mpox
Virus mpox terdiri dari dua jenis atau klade: Klade I dari Afrika Tengah dan Klade II dari Afrika Barat. Wabah global yang terjadi pada tahun 2022 hingga 2023 disebabkan oleh Klade IIb, subtipe dari klade Afrika Barat, yang dianggap tidak terlalu parah dibandingkan Klade I.
Penyebaran dan Kejadian Mpox
Meskipun mpox jarang terjadi, jumlah kasusnya terus meningkat di berbagai wilayah, termasuk Afrika dan negara-negara lain yang sebelumnya tidak terdampak. Wabah di luar Afrika telah terdeteksi, seperti di Amerika Serikat, Eropa, dan Australia.
Siapa yang Terpengaruh oleh Mpox?
Mpox dapat menyerang siapa saja, meskipun di Afrika sebagian besar kasus ditemukan pada anak-anak di bawah usia 15 tahun. Di luar Afrika, penyakit ini lebih sering ditemukan pada pria yang berhubungan seks dengan pria (LSL), namun tidak terbatas pada kelompok tersebut.
Tanda Gejala dan Penularan Mpox
Gejala Utama Mpox
Gejala mpox biasanya muncul beberapa hari hingga beberapa minggu setelah terpapar. Gejala yang umum meliputi:
- Kelelahan
- Demam
- Ruam yang khas
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Panas dingin
- Sakit kepala
- Nyeri otot
Ruam Mpox (cacar monyet) dapat terasa nyeri, dengan bintik-bintik yang berubah seiring waktu sebelum menjadi koreng dan rontok. Image from: https://my.clevelandclinic.org/
Ruam yang disebabkan oleh mpox biasanya dimulai sebagai benjolan merah datar yang kemudian berubah menjadi lepuh berisi nanah. Lepuh ini akan mengeras dan terlepas dalam kurun waktu dua hingga empat minggu. Ruam dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah, tangan, kaki, serta area genital.
Bagaimana Mpox Menyebar?
Mpox menyebar melalui kontak langsung dengan luka, koreng, atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Penularan juga bisa terjadi melalui droplet pernapasan selama kontak dekat, seperti berciuman atau berhubungan seks. Selain itu, penularan dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui gigitan, cakaran, atau kontak dengan darah dan lesi hewan yang terinfeksi.
Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahan
Cara Mendiagnosis Mpox
Diagnosis mpox dilakukan melalui pengambilan sampel dari lesi kulit yang kemudian diuji menggunakan metode PCR untuk mendeteksi virus. Pemeriksaan darah juga bisa dilakukan untuk mendeteksi keberadaan virus atau antibodi dalam tubuh.
Apakah Mpox Dapat Disembuhkan?
Mpox biasanya sembuh dengan sendirinya dalam dua hingga empat minggu tanpa pengobatan khusus. Pengobatan bertujuan untuk meredakan gejala, mencegah dehidrasi, dan menangani infeksi sekunder jika terjadi.
Pengobatan untuk Mpox
Saat ini, belum ada pengobatan antivirus yang secara khusus disetujui untuk mpox. Namun, dalam kasus yang parah, obat antivirus seperti cidofovir atau tecovirimat dapat diresepkan, meskipun efektivitasnya untuk mpox masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Pencegahan Mpox
Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah mpox, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi. Selain itu, penting untuk menghindari kontak dengan hewan yang terinfeksi, menggunakan alat pelindung diri saat merawat pasien, dan menjaga kebersihan pribadi.
Baca Juga:
Vaksinasi dan Tindakan Pencegahan Lainnya
Siapa yang Harus Mendapatkan Vaksin Mpox?
Vaksin mpox saat ini direkomendasikan untuk individu yang berisiko tinggi terpapar, seperti mereka yang telah melakukan kontak dekat dengan penderita mpox, atau mereka yang sering beraktivitas di tempat-tempat dengan risiko penularan tinggi.
Tindakan Pencegahan Lainnya
Selain vaksinasi, tindakan pencegahan lain meliputi mencuci tangan secara teratur, mengenakan masker, dan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi. Jika Anda memiliki gejala mpox, isolasi diri dan hindari kontak dengan orang lain hingga lesi kulit Anda sembuh sepenuhnya.
Prognosis dan Kapan Mencari Pertolongan Medis
Berapa Lama Mpox Bertahan?
Gejala mpox biasanya berlangsung selama dua hingga empat minggu. Meskipun jarang berakibat fatal, mpox dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia atau ensefalitis.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera hubungi penyedia layanan kesehatan jika Anda mengalami gejala mpox, terutama jika Anda memiliki ruam baru atau merasa sakit disertai demam dan pembengkakan kelenjar getah bening. Jika gejala memburuk atau jika Anda mengalami kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis darurat.
Kesimpulan
Demikian adalah sedikit wawasan tentang Tanda dan Gejala Mpox yang perlu anda ketahui. Mpox adalah penyakit langka yang telah menyebar ke berbagai wilayah di luar Afrika dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun gejalanya mirip dengan cacar, mpox umumnya lebih ringan. Pencegahan melalui vaksinasi dan langkah-langkah kebersihan adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari infeksi ini. Tetap waspada dan segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan.
1 Komentar
Pingback: Viral Gambar Garuda Putih Biru "Peringatan Darurat", Apa Artinya?