Bahasa Jawa memiliki kekayaan kosakata yang sangat luas, termasuk dalam penggunaan tingkat kesopanan seperti dalam bahasa Jawa Kromo Inggil. Salah satu kata yang sering digunakan dalam bahasa Jawa Kromo Inggil adalah “saestu“. Dalam artikel ini, kita akan membahas arti kata “saestu” dan beberapa contoh kombinasi kata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Arti Kata “Saestu”
“Saestu” dalam bahasa Jawa Kromo Inggil berarti “benar-benar” atau “sungguh”. Kata ini digunakan untuk menekankan kebenaran atau kesungguhan dari suatu pernyataan.
Contoh Kombinasi Kata dengan “Saestu”
1. Leres Saestu
Arti: “Benar sekali” atau “sangat benar”
Contoh Penggunaan:
- “Pernyataanmu leres saestu, aku setuju denganmu.” (Pernyataanmu sangat benar, aku setuju denganmu.)
- “Leres saestu, menawi kula nggih sami semangat.” (Sangat benar, kalau saya juga sangat bersemangat.)
2. Mboten Saestu
Arti: “Tidak sungguh-sungguh” atau “tidak benar-benar”
Contoh Penggunaan:
- “Omongane mboten saestu, aja dipercaya.” (Ucapannya tidak sungguh-sungguh, jangan dipercaya.)
- “Mboten saestu menika ngarang kemawon.” (Tidak benar-benar itu hanya karangan saja.)
3. Saget Saestu
Arti: “Benar-benar bisa” atau “sungguh bisa”
Contoh Penggunaan:
- “Panjenengan saget saestu nindakaken punika?” (Anda benar-benar bisa melakukan itu?)
- “Menawi kulo nggih saget saestu mbiyantu.” (Kalau saya memang benar-benar bisa membantu.)
4. Nggih Saestu
Arti: “Iya, benar-benar” atau “ya, sungguh”
Contoh Penggunaan:
- “Nggih saestu, kulo mangertos.” (Iya, sungguh, saya mengerti.)
- “Kula mboten nyana bilih nggih saestu dados kados punika.” (Saya tidak menyangka kalau memang benar-benar bisa seperti ini.)
Kesimpulan
Kata “saestu” dalam bahasa Jawa Kromo Inggil digunakan untuk menegaskan kebenaran atau kesungguhan dalam suatu pernyataan. Kombinasi kata seperti “leres saestu”, “mboten saestu”, “saget saestu”, dan “nggih saestu” sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menyampaikan makna yang lebih dalam dan lebih sopan. Dengan memahami penggunaan kata-kata ini, Anda dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Jawa Kromo Inggil Anda dan berkomunikasi dengan lebih efektif.
Baca Juga:
FAQs
1. Apa arti kata “saestu”?
Kata “saestu” dalam bahasa Jawa Kromo Inggil berarti “benar-benar” atau “sungguh”.
2. Bagaimana cara menggunakan kata “leres saestu” dalam kalimat?
“Leres saestu” digunakan untuk menyatakan sesuatu yang sangat benar, misalnya: “Pernyataanmu leres saestu, aku setuju denganmu.”
3. Apa perbedaan antara “mboten saestu” dan “nggih saestu”?
“Mboten saestu” berarti “tidak sungguh-sungguh” atau “tidak benar-benar”, sedangkan “nggih saestu” berarti “iya, benar-benar” atau “ya, sungguh”.
Bahasa Jawa adalah bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan oleh penduduk bersuku Jawa di wilayah bagian tengah dan timur pulau Jawa. Bahasa Jawa juga dituturkan oleh diaspora Jawa di wilayah lain di Indonesia, seperti di Sumatra dan Kalimantan; serta di luar Indonesia seperti di Suriname, Belanda, dan Malaysia.