Mengetahui kondisi kesehatan mental kita memang tidak semudah kita mengetahui kondisi kesehatan fisik kita. Dengan beberapa gejala yang nampak maka penyakit fisik bisa langsung didiagnosa. Namun apabila menyangkut keadaan mental, rohani dan psikis merupakan hal yang terkadang tidak nampak dari luar. Sehingga orang lain di sekitarnya pun tidak tau keadaan mental yang sebenarnya sedang ‘sakit’.
Jangankan orang lain, banyak orang yang kurang peka terhadap keadaan mentalnya sendiri. Padahal hal ini sangatlah penting. Ibaratkan jika sebuah motor anda rusak bagian akinya, lalu anda tidak tahu bahwa masalahnya adalah di aki. Maka yang terjadi tentu anda akan membawanya ke bengkel. Nah hal itu juga terjadi dalam proses aktivitas manusia yang bisa saja sewaktu-waktu dengan stimulus tertentu keadaan mental perlu ‘diperbaiki’.
Contoh Kasus
Contoh kasus : Mereka menceritakan bahwa yang dirasakan hanyalah keadaan pikirannya yang berat dan merasa depresi, ketakutan, kekhawatiran dan lain sebagainya. Namun uniknya tidak tau asal mula kekhawatirannya dari mana. Setelah mereka datang dan berniat untuk menyembuhkan masalahnya. Yang biasanya dilakukan adalah penggalian tentang akar permasalahannya. Dilakukan dengan proses relaksasi, dengan begitu maka beberapa momen yang ada di dalam alam bawah sadar bisa digali. Prosesnya tidak selalu sebentar terkadang juga memerlukan waktu yang cukup panjang dan berkali-kali.
Lalu bagaimana kita memeriksa bahwa psikis kita tidak sehat?
Tentu banyak hal yang bisa diperhatikan tentang gejala kesehatan psikis kita. Namun yang bisa kita kenali sendiri dengan mudah yaitu emosi kita. Coba lebih peka apakah ada perubahan emosi yang tidak wajar terjadi pada diri anda. Apakah emosi anda terlalu tenang dan pasif atau malah terlalu berfluktuatif ?
Contoh Psikis Tidak Sehat
Contoh kecil yang bisa anda amati adalah, frekuensi tidur berkualitas anda. Ingat, tidur berkualitas bukan dilihat dari jumlah jam tidur atau proses tidur kita ya. Tapi tidur yang benar-benar berefek untuk merilekskan badan untuk istirahat sehingga saat bangun lebih segar. Jadi jika tidur anda terlalu banyak atau malah jarang tidur itu juga indikasi awal bahwa sebenarnya pikiran sedang kacau.